Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

"Toxic Positivity" di Tengah Pandemi

Rabu, 21 Juli 2021 11:15 WIB

Ajakan untuk setop membaca berita Covid-19 agar hidup masyarakat jadi lebih damai dan tentram, jelas propaganda yang berbahaya--apalagi di situasi wabah yang menggila. Propaganda sesat itu juga seolah menyalahkan media atas situasi buruk yang terjadi saat pandemi. Padahal dengan alasan apapun, media tak boleh menutupi fakta memburuknya pandemi.

Menurut editorial Tempo yang berjudul "Propaganda Rasa Aman Palsu", berusaha menutupi peristiwa buruk dengan berharap hanya mengkonsumsi berita-berita "positif" akan menciptakan "toxic positivity". "Racun" ini menebarkan rasa aman palsu yang bisa membuat masyarakat lengah. Memberitakan kegawatan wabah bukanlah untuk menakuti-nakuti, melainkan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan mendorong solusi atas permasalahan yang terjadi.