Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Episode 62: Salah Arah Wisata Premium Komodo feat. Gregorius Afioma

Kamis, 14 Januari 2021 07:00 WIB

Editorial Tempo menyebut bahwa arah pengembangan wisata premium di kawasan konservasi komodo salah arah. Bukannya semakin mendorong keterlibatan warga lokal--yang selama ini telah hidup berdampingan dengan komodo--pemerintah justru memberi karpet merah untuk investor.

Pemerintah memberikan konsesi ratusan hektare untuk pengelolaan wisata berbasis alam (ecotourism) di area Taman Nasional Komodo kepada beberapa perusahaan. Pemerintah juga menyetujui penambahan area komersial hingga belasan ribu hektar.

Namun pembangunan infrastruktur mewah ala ‘Jurassic Park’ di lahan konservasi ini justru dikhawatirkan mengancam habitat komodo. Selain itu, warga yang tinggal di Pulau Komodo dan Pulau Rinca pun juga terancam direlokasi. 

Lebih lengkapnya, dengarkan obrolan Lisa dan Azul bersama Gregorius Afioma, ketua organisasi masyarakat Sunspirit for Justice and Peace, yang bermukim di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.