Keinginan Presiden Jokowi cawe-cawe dalam Pemilu 2024 tidak seharusnya terlontar. Sebagai seorang presiden dan kepala pemerintahan, pernyataan semacam itu dapat disalahartikan oleh bawahan dan pengikutnya. Pernyataan tersebut berpotensi menimbulkan wasangka bahwa Pemilu 2024 akan berlangsung tidak jujur dan tidak adil. Alasan presiden melakukan cawe-cawe demi bangsa dan negara juga mengabaikan prinsip demokrasi yang menempatkan kedaulatan di tangan rakyat. Jokowi sepertinya lupa bahwa bukan dirinya yang menentukan baik-buruknya presiden pengganti, melainkan rakyatlah yang menentukan lewat pemilihan yang transparan dan akuntabel.
Podcast Lainnya
-
Keserakahan dan Penipuan Berkedok Koperasi
15 Februari 2023
-
Banyak Kasus Menimpa Kepolisian, Saatnya Bongkar Total!
26 Oktober 2022
-
Cerita di Balik Vonis Sambo dan Keadilan untuk Eliezer
22 Februari 2023
-
Ada Apa dengan Para Penegak Hukum Kita?
20 Oktober 2022