Investigasi Tempo mengungkapkan masifnya penambangan nikel secara ilegal. Bahkan, muncul dugaan pengerukan nikel ilegal di Sulawesi Tenggara dilakukan oleh orang-orang dekat Presiden dan Kapolri. Eksploitasi nikel pun hanya menguntungkan segelintir orang. Hal itu terlihat dari menurunnya devisa negara padahal ekspor nonmigas sedang terima durian runtuh. Kerugian akibat penambangan nikel ilegal ditaksir mencapai Rp 21 triliun. Parahnya, akibat Undang-Undang Cipta Kerja, penerapan sanksi lebih mengedepankan sanksi administratif–misalnya denda–ketimbang pidana.
NikelPenambanganTambang IlegalEksploitasiKapolriPresidenSulawesi TenggaraDevisaEkspor NonmigasUu Cipta KerjaChinaPt Aneka Tambang Antam Tbk
Podcast Lainnya
-
Keserakahan dan Penipuan Berkedok Koperasi
15 Februari 2023
-
Cerita di Balik Vonis Sambo dan Keadilan untuk Eliezer
22 Februari 2023
-
Banyak Kasus Menimpa Kepolisian, Saatnya Bongkar Total!
26 Oktober 2022
-
Ada Apa dengan Para Penegak Hukum Kita?
20 Oktober 2022
-
Ada Agenda Politis di Balik Kasus Lukas Enembe?
28 September 2022